Syarat-Syarat menjadi seorang Pemimpin yang Baik


Landasan pokok dari materi ini, diambil/diangkat dari buku “Elementary School Administration and Supervision”tentang syarat-syarat kepemimpinan kepala sekolah, yakni:
1. Kepala Sekolah (Pemimpin) seharusnya mempunyai kemampuan yang lebih tinggi daripada orang-orang yang dipimpinnya, terutama dalam melaksanakan kepemimpinan di bidang pendidikan.
2.   Untuk itu perlu mendapatkan persiapan dan pembinaan yang mantap.

Ada dua konsep tentang kepemimpinan.kedua konsep tersebut adalah sebagai berikut:
·   Konsep pertama berusaha membatasi istilah kepemimpinan dalam hubungannya dengan sifat-sifat kepribadian yang menonjol dari sang pemimpin.
·   Konsep kedua berpendapat bahwa kekuasaan ada pada kelompok belaka, dan karenanya pemimpin cukup bertindak sebagai ”wasit” yang bertugas sebagai moderator, tetapi menolak untuk berusaha mempengaruhi keputusan-keputusan kelompok.

Dibidang kekepala sekolahan, kualitas-kualitas kepemimpinan yang penting dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori pokok yang saling berhubungan.dalam buku ”Elementary School Administration and Supervision”,Elsbree menetapkannya sebagai berikut:
·           Personality
·           Purposes
·           Knowledge
·           Professional Skills
           
Berikut penjelasan mengenai empat kategori pokok dalam kepemimpinan tersebut:
1.     Personality
Personality atau kepribadian diartikan sebagai totalitas karakteristik-karakteristik individual.Pengertian ini dipakai untuk menunjukkan pengaruh totalitas kepribadian itu terhadap orang lain.

2.     Purposes
Sebagai pemimpin kelompoknya, ia harus dapat memikirkan, merumuskan tujuan organisasi, (sekolah) secara teliti serta menginformasikannya kepada para anggota agar mereka dapat menyadari tujuan tersebut.

3. Knowledge
Suatu kelompok akan menaruh kepercayaan kepada sang pemimpin, apabila mereka menyadari bahwa otoritas kepemimpinannya diperlengkapi dengan pengetahuan yang luas dan mampu memberikan keputusan-keputusan yang mantap.

4. Profesional Skill
Seorang kepala sekolah harus memiliki keterampilan –keterampilan profesional yang efektif dalam fungsi-fungsi administrasi pendidikan.
            
Selain itu, Keberhasilan kepemimpinan juga sangat tergantung pada faktor-faktor lain, yaitu :
·                     Karakteristik kelompok
·                     Tujuan-tujuan kelompok 
·                     Pengetahuan yang dimiliki kelompok
·                     Moral kelompok




SYARAT PEMIMPIN DALAM ISLAM

1.    ISLAM

Banyak dalil yang menjelaskan akan hal tersebut, diantaranya adalah firman Alloh Ta’ala ;
لاَ يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ
“Janganlah orang-orang yang beriman menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang yang beriman, barang siapa melakukan hal yang demikian maka lepaslah ia dari (pertolongan) Alloh.” (QS Ali Imron : 28)
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ
“Dan orang-orang beriman laki-laki serta orang-orang beriman perempuan sebagian mereka adalah wali atas sebagian yang lain.” (QS At Taubah 71)
Juga firman Alloh ;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu, sebagian mereka adalah pemimpin atas sebagian yang lain. Barang-siapa diantara kalian menjadikan mereka sebagai pemimpin maka sesungguhnya IA TERMASUK BAGIAN DARI MEREKA. Sesungguhnya Alloh tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dhalim.” (QS Al Maidah : 51)

        2. LAKI-LAKI
Syarat kedua seorang pemimpin haruslah laki-laki. Ini di karenakan seorang wanita dengan keadaannya fitrohnya sebagaimana ia di ciptakan maka tidak tepat untuk bertanggung jawab dalam posisi ini. Dan ini telah di sabdakan oleh Nabi kita Shalallohu alaihi wa Sallam dalam sabda beliau ,
لَنْ يُفْلِحَ قَوْمٌ وَلَّوْا أَمْرَهُمْ امْرَأَةً
“Tidak akan beruntung satu kaum yang menyerahkan urusannya kepada wanita.” (HR Bukhari 4425)
Dan ini selaras dengan firman Alloh Ta’ala ;
الرجال قوامون على النساء بما فضل الله بعضهم على بعض
“Laki-laki adalah pemimpin atas kaum wanita oleh karena Alloh telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yanglain.” (QS An Nisaa ; 34)

         3. AT TAKLIF (Baligh dan berakal)
Syarat ketiga seorang pemimpin haruslah sudah baligh, dan berakal, maka tidak sah kepemimpinan seorang anak kecil yang belum baligh, serta orang yang gila. Karena sorang pemimpin adalah orang yang memegang urusan dan kemaslahatan banyak orang, maka bagaimana mungkin urusan banyak orang dan kemaslahatan banyak orang di serahkan kepada seorang anak yang belum baligh, atau orang gila,..!!? Sementara seorang anak kecil atau orang yang gila tidak akan mampu untuk bertanggung jawab atas  dirinya sendiri. Jika untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri tidak mampu maka bagaimana ia akan bertanggung jawab atas kepentingan banyak orang,.?
Maka bagi anak kecil dan orang gila tidak di bebankan atas mereka tanggung jawab, sebagaimana sabda Nabi Shalallohu alaihi wa Sallam ;
رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَث: َعَنْ النَّائِم حَتَّى [يَسْتَيْقِظ] و عَنْ الصَّبِيِّ حَتَّى يَكبر وَعَنْ المَجْنُون حَتَّى يعقل أو يُفِيق
“Pena diangkat dari tiga macam orang ; dari orang yang tidur hingga ia bangun, Dari anak kecil hingga ia dewasa, serta dari orang yang gila hingga ia berakal atau sembuh dari penyakit gilanya.” (HR Nasai 3432)

         4. AL HURRIYAH (Orang yang merdeka)
Tidak sah kepemimpinan orang yang belum merdeka (budak), di karenakan ia akan tersibukkan dengan melayani tuannya.
         5. Memiliki keberanian (Syajaa’ah)
Ini di karenakan seorang pemimpin dialah yang akan memimpin jika terjadi peperangan, oleh karenannya ia haruslah memiliki keberanian. Demikian pula seorang pemimpin adalah orang yang harus melindungi rakyatnya, maka hal itu pun membutuhkan keberanian.[1]








[1] http://aburuqoyyah.com/2015/12/syarat-pemimpin-dalam-islam/

0 komentar:

Posting Komentar